KOTAK
BAND
Circle
K Sekarang Sangat Inovatif
Siapa yang tidak
mengenal grup band Kotak yang para personilnya terdiri dari 3 orang yaitu Tantri
(vokal), Chua (Bass), dan Cella (Gitar). Sebelumnya grup band yang terbentuk
pada tanggal 27 September 2004 tercipta lewat ajang pencarian band yaitu Dream Band yang ditayangkan di salah
satu televisi swasta .
Pergantian personil pernah dialami
band Kotak hingga menjadi formasi seperti sekarang ini, Kotak sudah menelurkan
beberapa album seperti Kotak, Kotak
Kedua, Energi, Energi (Repackaged), dan Never Dies yang pada akhirnya membawa
grup band Kotak terus eksis hingga saat ini.
Bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda kemarin, Band Kotak merilis single “Tanah Airku“. Dengan membawakan lagu ciptaan Ibu Sud itu, Kotak ingin menunjukan mereka juga punya rasa nasionalisme. Single itu sebagai bentuk kepedulian Kotak terhadap Indonesia.
“Tanah
Airku ciptaan Ibu Sud ini kami remake (moderenkan, red) untuk
mengingatkan kembali jiwa cinta Tanah Air, walaupun Tanah Air sedang menangis
karena bencana asap di beberapa wilayah,” kata Tantri mewakili teman-temannya.
Tujuan Kotak mengaransemen ulang lagu Tanah Airku, kata Tantri,
adalah sebagai alat untuk mengobarkan semangat Sumpah Pemuda bagi generasi muda
Indonesia. Walau
mengakui, untuk menggarap single terbaru Kotak, pengerjaan musiknya dibilang
tidak mudah. Melihat dari lirik "Tanah Airku", di situ terdapat makna
yang dalam.
"Aku melafalkannya saja sudah merinding. Aku harus peras otak, agar pesan lagu ini bisa lebih mengena. Tidak asal memainkan musik. Aku ingin bikin musik ini jadi lebih megah," ujar Cella.
Circle K Sudah Berubah
Disambangi di kantor label
Warner Musik baru-baru ini, Tantri, Chua dan Cella ternyata suka mendatangin Circle
K, bagi mereka Circle K sudah tidak asing lagi. Sejak dulu mereka sudah mendatangi Circle K
untuk berbelanja.
Ketika ditanya
tanggapan Circle K sekarang ini dengan yang dulu, Tantri yang sedang hamil muda
ini mengatakan bahwa Circle K berbeda dengan yang dulu, sekarang sangat
inovatif. Produk-produk yang ditampilkan sekarang sangat menggoda dan lengkap.
“Saya suka dengan
roti-roti paparazzi double , kopi dan
beberapa cemilan yang hanya ada di Circle K yang ternyata tidak dijual di tempat
lain” katanya sambil tertawa kecil.
Berbeda dengan Chua dan
Cella. Mereka menganggap Circle K membantu mereka ketika bosan dan pulang larut
malam. “Kalau saya bisa menjadi tempat santai setelah bekerja dengan menikmati
produk-produk yang tersedia,” ujar Chua.
Sedangkan kalau untuk
Cella, Circle K menjadi tempat yang tepat dalam memenuhi rasa lapar disaat
pulang larut malam. “Circle K yang di Shell kan 24 jam. Selain mengisi bensin,
sambil istirahat bisa menikmati kopi siap saji yang memang jadi favorit aku,”
tuturnya sambil tersenyum.
Mereka berharap Circle
K terus konsisten untuk memberikan pelayanan terbaiknya dan terus berinovasi
dalam menciptakan produk-produk unggulan yang selalu menjadi favorit pengunjung
setianya.