Ternyata Berbeda! Ini Dia Perbedaan Frugal Living dan Pelit

Ternyata Berbeda! Ini Dia Perbedaan Frugal Living dan Pelit

Apakah kamu merupakan seseorang dengan tipikal yang nggak terlalu suka untuk menghabiskan uang? Biasanya sih karena ngerasa sayang kalo uangnya habis sia-sia. Atau kamu sebenernya nggak cocok dengan gaya hidup yang boros, tapi nggak mau dicap pelit sama orang lain ketika sedang mencoba berhemat? Kalo ciri-ciri diatas ada di diri kamu, tandanya kamu cocok banget sama gaya hidup frugal living nih, CK Friends.

Belakangan ini, tren gaya hidup yang hemat atau lebih familiar dengan sebutan frugal living ini lagi happening banget di tengah masyarakat. Tapi sayangnya, nggak jarang juga orang yang salah kaprah mengenai konsep frugal living ini dan malah menyamakannya dengan pelit. Padahal, ternyata keduanya mempunyai perbedaan yang jelas loh, CK Friends. Nah biar kamu nggak ikutan salah kaprah mengenai dua hal tersebut, yuk simak ulasan artikel berikut ini!

Pengertian frugal living dan pelit

Banyak orang kini tertarik dengan gaya hidup hemat yang disebut frugal living. Frugal living  sebenarnya merupakan gaya hidup yang lebih menekankan pada kebijaksanaan dalam berbelanja. Buat para penganut gaya hidup ini, harga mahal ternyata nggak selalu menandakan kualitas yang lebih baik. Orang-orang frugal ini mempertimbangkan banyak faktor selain harga saat membeli sesuatu. Mereka nggak ragu untuk bayar lebih kalo yakin mendapatkan nilai yang lebih baik. Contohnya, membeli jaket dengan harga sedikit lebih mahal karena dijamin lebih tahan lama dibandingkan jaket yang memiliki harga lebih murah.

Beda banget nih sama frugal living, orang yang pelit orang pelit cenderung terburu-buru dalam mengambil keputusan saat melihat harga murah. Buat para penganut gaya hidup ini, harga mahal ternyata nggak selalu menandakan kualitas yang lebih baik. Contohnya, saat mencari alat mesin cuci, mereka langsung membeli model paling sederhana dan murah tanpa pertimbangan lain. Padahal, bisa jadi alat pengering tersebut tidak hemat energi atau nggak sesuai dengan kebutuhan mereka.

Memiliki pengeluaran dengan tujuan yang berbeda

Diantara frugal living dengan gaya hidup pelit ini, keduanya memiliki perbedaan dalam tujuan pengeluaran yang sangat berbeda. Terlihat jelas bahwa tujuan pengeluaran dari kedua gaya hidup ini akan sangat bertolak belakang. Biasanya, orang yang menerapkan frugal living memilih untuk maksimalin manfaat dari setiap rupiah yang dikeluarkan. Muali dari kebutuhan, nilai manfaat, kualitas, hingga durabilitas barang diperhitungkan secara matang supaya nggak terbuang sia-sia atau berujung pemborosan akibat mudah rusak.

Sedangkan mereka yang terbiasa dengan gaya hidup pelit akan cenderung berusaha semaksimal mungkin untuk menekan pengeluaran. Mereka seakan nggak peduli akan kebutuhan, nilai manfaat, apalagi kualitas. Buat mereka, yang penting sebisa mungkin membeli yang murah. Kalo harganya nggak murah, mereka sih lebih pilih buat nggak ngeluarin uang sama sekali.

Cara menerapkan frugal living di kehidupan

Nah CK Friends, memulai suatu hal yang baru emang nggak semudah kedengerannya. Apalagi kalo kamu sudah terbiasa dengan gaya hidup yang serba nyaman. Tapi kamu nggak usah takut! Buat kamu yang mau mulai coba nerapin frugal living dan menjadi orang yang lebih mindfull, kamu bisa coba cara berikut ini:

1. Pahami dengan jelas kebutuhan dan keinginan

Ketika kamu memutuskan untuk menjalani gaya hidup yang mindfull dan hemat, penting buat kamu pahami dengan jelas mana yang kamu butuh dan yang kamu mau. Dua hal tersebut sebenarnya mudah untuk dibedakan, tetapi nggak jarang ego dalam diri kita yang bikin sulit membedakan. Perlu kamu garis bawahi frugal living bukan berarti kamu harus hidup serba minimalis. Tapi lebih membantumu menegaskan mana yang pentng dan mana yang cuma keinginan. 


Baca juga:

Masih Sering FOMO? Say No More!

2. Buat perencanaan mengenai kebutuhan

Nggak bisa dipungkiri, bahwa kita nggak bisa lepas dari kebutuhan sehari-hari. Sering kali nih, kita kalap belanja bahan makanan tanpa mikir apa yang udah ada di rumah. Alhasil, anggaran makan membengkak dan dompet menipis. Nah CK Friends, biar tetep mindfull mengatur keuangan, penting banget untuk membuat perencanaan mengenai kebutuhan sehari-hari. Caranya gampang, cek dulu apa aja yang masih tersedia. Baru deh, beli bahan-bahan yang bener-bener dibutuhkan.

3. Simpan dan rapikan semua catatan pengeluaran

Pernah nggak sih kamu ngerasa bingung kemana habisnya? Hal itu bisa terjadi salah satunya karena kamu nggak mencatat  semua pengeluaranmu. Maka dari itu setelah selesai berbelanja, kamu bisa mulai menyimpan struk belanja, bon, nota, hingga kwitansi yang berhubungan dengan pengeluaranmu. Belanja juga harus pinter-pinter. Buat dulu daftar belanja sebelum pergi, biar nggak gampang tergoda beli yang nggak penting. Hindari belanja impulsif, dan selalu bandingkan harga sebelum beli. Cari diskon atau promo juga boleh, kan lumayan!

Nah, CK Friends, itu dia penjelasan mengenai beda antara frugal living dan pelit. Setelah ini, nggak ada lagi alasan untuk ragu dalam menerapkan gaya hidup frugal living. Siapa tahu, kamu jadi bisa nabung lebih banyak dan mencapai tujuan finansialmu lebih cepat. Oiya, kamu nggak usah khawatir bakal boros pas jajan di Circle K loh! Kamu tetap bisa nongkrong hemat  dan jajan Odeng Premium di Circle K terdekat ya, CK Friends!

Check Out Other Stories
Categories: